Ready to Eat = Siap Santap atau Siap Olah???

Saat sedang berbelanja di sebuah swalayan, mata penulis tertuju pada label harga makanan siap saji.  Tulisan ini hanya menyoroti dari sisi bahasa, bukan hal lain.

Di sana tertata makanan siap santap (ada lumpia, gehu, bala-bala, kulit ayam goreng tepung, dan ayam goreng tepung) beserta harganya. Pada label harga dari karton kuning itu tertulis "READY TO EAT." (lihat foto 1 dan foto 2, serta label harga yang di-zoom). Memang kita lazim memakai istilah berbahasa asing (Inggris). Jika diterjemahkan secara bebas, tentu maksudnya makanan siap santap.

Dan... pas di depannya, juga ada label harga yang lebih besar dengan tulisan sama: READY TO EAT (nama produk: AYAM BEKAKAK POTONG), lihat foto 3 dan foto 4. Label harga tersebut dipasang pada daging ayam mentah yang sudah diberi bumbu (produk ini tentu harus diolah lagi baru siap santap). 

Lihat label harga seperti ini, penulis hanya tersenyum... Ini hanya kesalahan dalam menggunakan bahasa asing atau mungkin sekarang memang sedang tren baru, makan ayam mentah yang sudah dibumbui???


 Foto 1
  Foto 2



 Foto 1 (di-crop label harganya saja)
Tulisannya:
LEBIH SEGAR
READY TO EAT
(nama produk yang kurang jelas karena difoto dengan kamera ponsel) 
dan Rp 10.990 per potong

  Foto 3

 Foto4
0 Responses

Posting Komentar

abcs