Bensin Sebagai Pengganti Tiner

Beberapa waktu lalu penulis melakukan renovasi rumah kecil-kecilan. Hanya memperbaiki bagian atap yang bocor jika hujan deras dan mengganti warna cat seluruh ruangan di dalam rumah.

Tukang yang kami gunakan berbeda dari yang pernah kami pakai (karena kerjanya kurang bagus, nomor HP tukang yang lama sudah dihapus dari memori HP). Dari pengalaman renovasi rumah (membeli bahan bangunan), penulis mendapat pengalaman berharga. Setiap kali selesai renovasi, pasti ada bahan tersisa. Dibuang sayang, disimpan memakan tempat. Jika cat kayu, relatif awet disimpan, tapi untuk cat tembok, seringnya sudah rusak saat akan digunakan lagi.Yang lebih repot menyimpan pasir atau semen.

Memang serba salah. Beli sedikit dulu, repot bolak-balik ke toko bangunan. Lagi pula beli dalam jumlah banyak, tentu harga satuannya lebih murah. Jadi sebaiknya nego dulu dengan pihak toko. Jika beli kebanyakan, boleh tukar barang lain (tetap tak boleh kembali uang). Sisa semen bisa "dijual" kembali ke toko (mereka bisa jual eceran), tapi harga jual kembali tergantung pada pemilik toko. Itu solusi untuk semen dan beberapa bahan bangunan seperti cat.

Tiner? Ini juga agak merepotkan (mudah menguap). Khusus untuk tiner, penulis punya solusi. Daripada beli tiner kemasan botol plastik (apalagi terpentin) untuk pengencer cat, lebih baik menggunakan bensin. Terpentin jelas tidak masuk hitungan (cat lambat kering dan terpentin yang dijual lebih mirip minyak tanah tapi harga jelas lebih mahal). Tiner yang bagus biasanya kemasan kaleng dan isinya lumayan banyak. 

Sejauh ini, pakai bensin lebih menguntungkan. Harga lebih murah dan nyaris tidak ada sisa. Kalau perlu bensin, tinggal disedot dari motor pakai selang kecil. Perlu sedikit atau banyak tidak masalah. Jika beli tiner, harus beli sekaleng meski perlunya sedikit. Sejauh ini baik-baik saja (bensin berfungsi dengan baik sebagai pengencer cat dan cepat kering). Hanya saja bensin tidak berfungsi jika digunakan untuk pengencer cat warna emas. Untuk cat warna emas, solusinya memang harus beli tiner kalengan (kualitas baik) agar cat emas yang mengental bisa menjadi encer.
33 Responses
  1. Ahmad Says:

    Terima kasih infonya.. sebelumnya banyak yg menyarankan minyak tanah, karena sulitditemukan.. saya coba pakai bensin saja

  2. NANANG MUKLAS Says:

    Memang dari pengalaman sy bensin lebih murah dan hasil bisa gilap spt pakai thinner.akan tetapi apabila digunakan untuk cat tingting piyu kurang mmaksimal hasil kurang glossy untuk kendaraan, tp masih oke kalau untuk furniture

  3. NANANG MUKLAS Says:

    Bensin bisa digunakan untuk cat kayu dan besi.lebih irit di biaya.karena lebih murah bila dibanding thinner.

  4. Lion Says:

    Kira2 cat yang bisa di campur dg bensin merek catnya apa saja ya gan....?

  5. Hendry Filcozwei Jan Says:

    Lion, kayaknya semua merek cat oke-oke saja dicampur dengan bensin sebagai pengencernya.


    Salam,

    Hendry F.Jan

  6. Unknown Says:

    Klo buat cat kamar bisa ga si gan?

  7. Hendry Filcozwei Jan Says:

    Sejauh ini, untuk cat yang harus diencerkan dengan tiner, bensin bisa dijadikan penggantinya. Cuma untuk cat warna emas (yang ada serbuk/butiran halus emasnya) yang harus pakai tiner. Itu pun harus tiner kalengan (tiner bagus) buatan pabrik. Pakai tiner murah (biasanya buatan rumahan/home industry) juga tidak berfungsi.

    Kalau cat tembok, pengencernya cuma pakai air.

    Semoga info ini bermanfaat.


    Salam,

    Hendry F.Jan

  8. duniaku Says:

    Thanks infonya bro. Lumayan hemat nih jadinya.

  9. Produse kapas pembalut dan benang jahit Says:

    Kalau cat warna doff bisa gak untuk pengecekannya pake Pertamax?

    Apa doff nya akan pungsi?
    Soalnya cat warna doff itu ada serbuk ya.

  10. Hendry Filcozwei Jan Says:

    Wah, kalau Pertamax belum pernah dicoba. Cat yang ada serbuknya juga belum pernah coba.


    Salam,

    Hendry F.Jan


  11. Saphira's Says:

    Kalo mau melukis pake cat minyak apa bisa juga pengencernya pake bensin gan ?

  12. Anonim Says:

    Kalau pakai pertalite bisa apa tidak ya?
    Soalnya premium sudah susah ditemukan disini.

  13. Hendry Filcozwei Jan Says:

    Wah kalau pertalite saya belum pernah coba. Memang premium (bensin) sekarang agak susah diperoleh. Coba saja, mungkin bisa juga karena pada dasarnya sifat bahannya (bensin dan pertalite) kurang lebih sama. Malah pertalite kualitasnya sedikit di atas bensin.


    Salam,

    Hendry F.Jan

  14. Unknown Says:

    Takaran perbandingan cat dengan bensin berapa banding berapa untuk cat semprot spray gun

  15. Unknown Says:

    Kalau cat dasar pakai bensin kemudian lapisan berikutnya pakai thiner, apakah bida??

  16. Unknown Says:

    Kalau cat dasar pakai bensin kemudian lapisan berikutnya pakai thiner, apakah bida??

  17. Unknown Says:

    Apa aja bsa

  18. Unknown Says:

    Apakah bisa bensin untuk pengencer cat besi

  19. Nurhadi Says:

    Cat kayu dan besi yg bisa pake bensin, cat tembok pake air.

  20. Unknown Says:

    Terima kasih kakak- kakak, saya sangat terbantu untuk tugas saya besok😊

  21. Hendry Filcozwei Jan Says:

    Terima kasih Nurhadi yang ikut bantu menjawab. Sama-sama. Senang jika info ini dapat membantu.


    Salam,

    Hendry F.Jan

  22. Unknown Says:

    Klo bensin buat pengecer clear atau coating batu alam, bagus tidak? Trims

  23. Unknown Says:

    Klu minyak tanah bisa dak untuk pengencer cat kayu

  24. Unknown Says:

    Klo cat tembok pakai bensin apa boleh sebagai ganti air ???

  25. Unknown Says:

    Bensin untuk campuran sanding bisa gak ya..?

  26. Miridho Says:

    Untuk takaranya pakai bensin gmana suhu biar hasilnya bagus

  27. SamsuL Says:

    Untuk mengecat pot tanah liat apakah perlu cat dasar juga? Dan pengencer cat wqrna apakah bisa menggunakan air seperti cat untuk tembok? Terimakasih

  28. Unknown Says:

    Kl fernis bisa tdak pke bensin?

  29. Indo Music Says:

    Warna bensin atau pertalite mempengaruhi warna cat gk ya

  30. ::kampay:: Says:

    Apakah pencampuran bensin apa tidak mempengaruhi warna ? Warna putih contohnya...

  31. Unknown Says:

    Pertamax belum pernah nyoba saya gan tapi kalo petalaete ato bensin sering.. Emang itu yg biasa saya pake untuk cat besi dan dopnya bagus

  32. ketika Says:

    Kalau pake bensin dan tiner bedanya apa ya? Efeknya bagaimana? Lebih awet pake tiner atau bensin ya? Maaf sebelumnya, saya nanya ini karena untuk perbandingan saya saja sebelum melangkah. Terimakasih untuk yg berkenan bantu menjawab

  33. Hendry Filcozwei Jan Says:

    Sejauh yang saya tau, bensin dan tiner kurang lebih sama. Saya lebih memilih bensin (mungkin sekarnag lebih mudah pakai Pertalite karena di daerah saya sudah agak jarang SPBU yang jual bensin/premium). Alasan saya pakai bensin karena lebih praktis saja. Butuh sedikit, tinggal sedot dari motor pakai selang kecil. Kalau kurang, sedot lagi. Sedangkan kalau pakai tiner (khususnya tiner kalengan) harus beli 1 kaleng (tidak ada eceran). Kalau pakai sedikit, sisanya tak terpakai. Bisa sih disimpan, tapi kayaknya harus ditutup rapat. Kalau tidak ditutup rapat, sama seperti bensin (mudah menguap).

    Kalau menurut saya, kurang lebih sama saja (untuk pengencer cat dan cepat keraingnya) antara bensin dan tiner kalengan. Tapi ini hanya berdasarkan pengalaman saja (saya bukan ahli bangunan). Semoga info ini membantu.


    Salam,

    Hendry F.Jan

Posting Komentar

abcs