Kicauan Farhat Abbas dan Tanggapan Masyarakat

Masyarakat Indonesia sekarang tampaknya lebih pintar, lebih cerdas, dan lebih kreatif. Anda tentu sudah mendengar dan pernah membaca bagaimana Farhat Abbas berkicau via Twitter-nya @farhatabbaslaw yang bernada SARA (rasis) kepada Ahok (silakan klik: Okezone). 

Rasanya sudah tidak zamannya bicara hal seperti itu. Mari adu program kerja dan masyarakat yang menilai. Sama sekali bukan dengan cara menyerang hal-hal berbau SARA yang akan menimbulkan konflik atau menyindir hal-hal yang bersifat fisik. Kita bisa lihat saat kampanye putaran pilkada gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Bagaimana isu SARA, kekuatan koalisi parpol yang tak seimbang, toh... tidak berhasil mengalahkan koalisi Jokowi-Ahok dengan rakyat. Rakyat sudah cerdas menilai, mana yang baik, mana yang jujur, transparan, dan mana yang peduli pada rakyat (bukan hanya menjelang pemilu). 

Soal SARA, penulis setuju pada Babe Ridwan Saidi, budayawan Betawi  (silakan klik: Ridwan Saidi: Kita Tidak Bisa Memilih Terlahir Dari Suku Apa)

Penulis tidak akan membahas hal-hal ini lebih jauh. Dalam kesempatan ini, penulis akan mengutip berbagai komentar yang beredar di dunia maya, yang menunjukkan cerdas dan kreatif-nya masyarakat kita sekarang.  

Kutipan yang penulis ambil adalah pendapat cerdas dan kreatif, jika Anda mampir ke situs atau blog yang penulis cantumkan sebagai sumber atau ke situs YouTube, komentar yang mencaci maki Farhat Abbas sangat banyaaak.

Di bawah ini ada kicauan Farhat Abbas dan di bawahnya ada kutipan pendapat masyarakat atas kicauan tersebut. Tulisan berwarna (selain hitam di posting ini merupakan links ke narasumber, silakan di-klik). Untuk memperbesar tampilan, silakan klik pada gambar. 

Selamat membaca dan menilai mana yang lebih cerdas dalam mengemukakan pendapat.
  


Farhat Abbas mencalonkan diri jadi Presiden (klik: Jika Gagal Jadi Presiden, Farhat Abbas Akan Maju Nyalon Jadi Bupati). Ini guyonan di dunia maya menanggapi pencalonannya sebagai Presiden. 


Untuk memperbesar tampilan, silakan klik pada gambar  
 


KPK larang pejabat memberi dan menerima parsel, tapi Jokowi memberi parsel kepada penjaga pintu air (klik: Kesalahan Jokowi-Ahok Versi Farhat Abbas)





Baca juga: Melihat Kreatif-nya Anak Bangsa
10 Responses
  1. sewa ac standing Says:

    aneh nih farhat abbas pake sumpah" an lagi

  2. Hendry F. Jan Says:

    Terima kasih sudah mampir dan berkomentar.


    SAlam,

    Hendry F.Jan
    www.rekor.blogspot.com

  3. Jefry Says:

    Farhat abbas mau cari sensasi, kasihan keluarganya pasti malu tu dijalanan ketemu banyak orang ..

  4. Hendry F.Jan Says:

    Terima kasih sudah mampir dan berkomentar.


    Salam,

    Hendry F.Jan
    www.rekor.blogspot.com

  5. Anonim Says:

    kata slank sich tong kosong nyaring bunyinya
    klo kata iklan roko sich talk less do more

  6. Hendry F.Jan Says:

    Anonim, terima kasih sudah mampir dan berkomentar.


    Salam,

    Hendry F.Jan
    www.rekor.blogspot.com

  7. Unknown Says:

    Yang banyak bicara lenyapkan ajalah , andai saya orang yang ikut di sindir pantat abas, udah lenyap tu orang,

  8. Hendry F.Jan Says:

    Gedou Mazou, terima kasih sudah mampir dan berkomentar.



    Salam,

    Hendry F.Jan
    www.rekor.blogspot.com

  9. Anonim Says:

    mulutnya farhat tolong di bungkam dengan tahi babi

  10. Hendry Filcozwei Jan Says:

    Anonim, terima kasih sudah mampir dan berkomentar.


    Salam,

    Hendry F.Jan
    www.rekor.blogspot.com

Posting Komentar

abcs